Minggu, 04 Desember 2011
Bila kini kusimak wajah malam,
sepertinya tak ada satu pun yang kurang.
Bulan, bintang bersinar terang meski langit kelam.
Namun, setelah ku amati wajahmu yang muram.
Seakan hati, berkata— ada satu yang hilang.
Canda, tawa, ceria— lenyap dalam, terlumat lebam.
Keluh cinta yang kau kemas dalam cerita,
mengingatkan aku akancintaku padamu
by andy bruno rift
MALAM
Malam.... Kau ajarkanku makna kesunyian
di mana tak ada satupun jiwa yg terbelenggu..
Dingin... Itu yg terasa dalam malammu
begitu pula hati yg terkurung...
Merindukan keramaian dunia malam...
Andai kau mau mengerti mauku
aku ingin menjadi sepertimu
yang ikhlas menerima indahnya kesunyian...
by andy bruno rift
CINTA
Putihnya rindu tertulis atas namamu..
Mengalahkan hitamnya cemburu yg telah usai menghuni hatiku..
Tak ada lagi ragu yg mencabik bathinku..
Sinaran cintamu telah mampu bekukan setiap sudut kecewaku..
diambang pilu telah kubisikan perasaanku..
Tak perlu teriak karena cinta tak bisu..
Dia akan tetap mendengar sekalipun pada saat lidahmu kelu..
Karena setiaku adalah jawaban terbaikku. .
by andy bruno rift
DESEMBER KELABU
Selamat tinggal kasihku tercinta
Kan kukenang dirimu dalam bingkai air mata
Berakhir sudah cerita cinta kita
Kandas bersama besarnya gelombang dusta
Kau kekasih terbaikku
Slu mengerti n memahamiku
Kini hanya tinggal jejakmu di hatiku
Meninggalkan berjuta kenangan terindah dalam hidupku
Desemberku kelabu
Menyisakan pedih n sakit yang membekas dihatiku
Aku disini memendam cinta dalam mimpiku
by andy bruno rift
Langganan:
Postingan (Atom)